Sifat yang satu ini wajib dan harus dihilangkan dari kamus hidup kamu. Tahu nggak kenapa setan diusir Allah dari surga? Ya, karena doi memelihara sifat sombong itu.
Setan tidak mau bersujud kepada Nabi Adam karena sombong. Setan merasa dirinya yang terbuat dari api lebih mulia daripada Nabi Adam yang terbuat dari tanah.
Kamu nggak mau jadi temannya setan kan? Nah, buang jauh-jauh sifat sombong dari kamus hidupmu, berantas sampai ke akar-akarnya!
Udah miskin sombong lagi! Naudzubillah, pokoknya jangan sampai kamu niru yang begituan. Sungguh Allah membenci orang kaya yang sombong, tapi Allah lebih benci lagi dengan orang miskin yang sombong.
Contoh orang-orang yang sombong banyak dinyatakan dalam Al-Qur’an dan sebagaimana kesudahan mereka. Nggak percaya? Nih simak ayat-ayat berikut ini.
“dan (juga) Karun, Fir’aun dan Haman. Dan sesungguhnya telah datang kepada mereka Musa dengan (membawa bukti-bukti) keterangan-keterangan yang nyata. Akan tetapi mereka berlaku sombong di (muka) bumi, dan tidalah mereka orang-orang yang luput (dari kehancuran itu)” (QS. Al-Ankabut : 39)
Dan Rabbmu berfirman: “Berdo’alah kepada-Ku,niscaya akan Ku-perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina” (QS. Al-Mukmin : 60)
Nah, kalau Allah sudah mengabadikan orang-orang yang sombong di muka bumi dan bagaimana kesudahan mereka nantinya, pastinya Allah juga memberikan ciri-ciri orang yang sombong, maksudnya tiada lain dan tiada bukan adalah biar kita nggak niru-niru sifat mereka.
Ciri-ciri orang yang sombong dalam Al-Qur’an :
memandang hina kepada orang-orang yang beriman, “Kehidupan dunia dijadikan indah dalam pandangan orang-orang kafir, dan mereka memandang hina orang-orang yang beriman. Padahal orang-orang yang bertaqwa itu lebih mulia daripada mereka di hari Kiamat. “ (QS. Al-Baqarah : 212)
mendustakan ayat-ayat Allah dan menyombongkan diri terhadapnya (QS. Al-A’raf : 36)
tidak percaya kepada wahyu Allah (QS. Al-A’raf : 76)
melanggar perintah Allah dengan sombong (QS. Al-A’raf : 166)
tidak percaya dengan adanya mukjizat Allah yang diturunkan kepada nabinya (QS. Yunus : 75)
memalingkan muka jika bertemu dengan orang
berjalan dengan angkuh
membanggakan diri
“Dan janganlah memalingkan muka dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri” (QS. Luqman : 18)
Orang yang sombong selain dibenci Allah, pastinya dibenci juga sama orang-orang. Karena di hadapan Allah aja dia sombong apalagi di hadapan sesame manusia. Makanya sekali lagi, jauhin tuh sifat sombong. Daripada miskin tapi sombong mending kaya asal baik hati dan cantik, asyik kan…
Rasulullah juga pernah mengatakan bahwa orang yang di hatinya ada kesombongan meski itu sekecil dzarrah (biji sawi), maka dia akan masuk ke neraka.
Sebab yang pantas sombong hanyalah Allah, Dia Pemilik Alam ini. Lalu jika kemudian manusia sombong, apanya yang layak disombongin? Apalagi sombong di hadapan Allah… bakalan habis disiksa deh!
Zaman sekarang pun ada juga orang sombong yang binasa. Allah akan dengan mudah menurunkan ‘tentaranya’ untuk melenyapkan apa yang dia sombongkan.
Kebakaran, banjir, tsunami atau bencana alam lainnya bisa saja menghancurkan orang sombong. Bahkan sakit yang Allah turunkan pun akan bisa membuat si sombong tak berdaya.
Maka, siapalah kita sehingga kita sombong? Nggak ada untungnya memelihara sifat celaka itu karena akan merugikan diri kita sendiri. Dan sesungguhnya, sesuatu yang disombongkan itu adalah nikmat Allah yang harusnya disyukurin, dan digunakan sebaik-baiknya sesuai dengan perintah-Nya.